Minyak stabil setelah kenaikan mingguan pertamanya sejak awal Juli, dan pasar masih menunggu tanggapan Iran terhadap pembunuhan pemimpin Hamas di Teheran bulan lalu.

Brent diperdagangkan di bawah $80 per barel setelah naik hampir 4% minggu lalu, sementara West Texas Intermediate mendekati $77. Teheran menegaskan kembali tekadnya untuk menghukum Israel atas pembunuhan kepala politik Hamas pada akhir pekan, karena media pemerintah Iran melaporkan bahwa unit rudal militer negara itu sedang melakukan latihan di dekat perbatasan Irak.

Minyak mentah telah mengalami pemulihan di pasar ekuitas sejak anjlok ke level terendah dalam tujuh bulan pada awal minggu lalu, dengan prospek suram di Tiongkok, importir terbesar, juga membebani sentimen. Para pedagang akan mencermati laporan pasar untuk kejelasan lebih lanjut tentang keseimbangan pasokan dan permintaan — dengan prospek bulanan dari OPEC pada hari Senin dan Badan Energi Internasional pada hari Selasa — serta data inflasi AS pada hari Rabu.

Sementara itu, pengelola dana telah memangkas posisi bullish bersih mereka pada patokan global Brent ke posisi terendah dalam data yang berlaku sejak 2011, sementara mereka telah beralih ke posisi bearish bersih pada diesel. Pasar fisik juga menunjukkan tanda-tanda peringatan dengan kilang-kilang minyak AS yang beroperasi lambat karena margin laba menyusut.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 0,1% menjadi $79,76 per barel pada pukul 8:43 pagi di Singapura. Minyak mentah WTI untuk pengiriman September naik 0,3% menjadi $77,07 per barel.

Sumber: Bloomberg